Rabu, 14 April 2010

PENGORGANISASIAN DAN KOMUNIKASI BENCANA DAN KEGAWAT-DARURATAN BERBASIS MASYARAKAT DI RW SIAGA

Cimahi,April 2010

Pencanangan RW Siaga di Kota Cimahi sebagai wadah di masyarakat yang menunjang terbentuknya Kota Sehat telah sangat jelas yang akhirnya dapat menunjang peningkatan derajat kehidupan masyarakat sehingga terbentuk Jawa Barat Sehat dan Indonesia Sehat.

Dari 8 indikator RW Siaga, masyarakat Kota Cimahi telah melakukan sebagian besar kegiatan dengan mengupayakan peran serta dan pemberdayaan masyarakat. yang perlu dikembangkan adalah dalam hal kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

Dengan telah terbentuknya Kelompok Masyarakat dalam Penanggulangan bencana seperti TAGANA, DASIPENA, Kader P3K, dan satlakar yang mendapat pelatihan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintahan Kota Cimahi maupun melaui Organisasi seperti PMI dan Pramuka, tentu dapat lebih meningkatkan kewaspadaan pada setiap individu maupun masyarakat secara keseluruhan.


Untuk lebih mengefektifkan dan mengefisiensikan kelompok kelompok masyarakat tersebut, Pemerintah Kota Cimahi Melalui Dinas Kesehatan melakukan Pelatihan Pengorganisasian dan Komunikasi Bencana dan Kegawatdaruratan di RW Siaga sehingga masyarakat lebih teroganisir dan dapat meningkatkan Sistem kewaspadaan dini (Early Warning System)serta meminimalisir kejadian bencana dan Kejadian Luar Biasa (KLB) secara mandiri dengan mendayagunakan potensi yang ada di wilayahnya masing masing dan membentuk kebersamaan diantara masyarakat walaupun berbeda wilayah RW ataupun Kelurahan.

Pelatihan ini direncanakan akan dilakukan bekerja sama dengan Yayasan IBU (IBU FOUNDATION) yang telah mempunyai lama berkecimpung dalam penanggulangan bencana di tingkat Nasional dan telah mendapat pengakuan Internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar