Sabtu, 28 November 2009
INFORMASI NILAI GIZI (LABEL) MAKANAN KEMASAN DAN KESEHATAN
Semakin maraknya makanan instan dan siap saji membuat angka obesitas di indonesia semakin tinggi, hal tersebut bukanlah satu satunya penyebab karena gaya hidup yang kurang aktif maupun kurangnya olah raga juga meningkatkan angka kesakitan penyakit degeratif seperti diabetes/kencing manis, penyakit jantung koroner dan lain lain.
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda beda tergantung pada aktifitasnya, Rata rata untuk ukuran wanita yang cukup aktif, atau pria yang tidak terlalu aktif, dibutuhkan konsumsi 2,000 kalori setiap harinya. Wanita yang sangat aktif, pria yang aktif dan remaja laki-laki dalam masa pertumbuhan mungkin membutuhkan hingga 2,500 kalori setiap harinya. Bagaimana kita mencukupinya tergantung pada apa yang kita konsumsi. Bagaimana dengan makanan kemasan ?.
Setiap kemasan makanan atau minuman umumnya mencantumkan label yang berisi kandungan nutrisi dalam produk tersebut. Tapi seringkali hal sepele ini tidak kita perhatikan. Padahal, denganmengerti label tersebut dapat membantu membuat pilihan yang bijak.
hal yang penting untuk diperhatikan adalah sebagai berikut :
Ukuran (Porsi) Penyajian
angka ini diletakkan paling atas dengan alasannya agar informasi kandungan gizi yang berada pada deretan selanjutnya diperhitungkan berdasarkan satu porsi penyajian. Total kalori dihitung untuk setiap porsi, termasuk total kalori dari lemak. Jadi pastikan untuk melihat porsi penyajian per kemasan. Contohnya, pada label sekantong keripik Jagung berat 160 gr, tertulis kalori per porsi penyajian yaitu 28gr sebesar 10 kkal, berarti dalam satu kantong itu ada 6 sajian yang seluruhnya mengandung 840 kalori!
Yang berarti bila kita mengemil 1 bungkus sudah memenuhi hampir setengah kebutuhan kalori kita.
Lemak
Yang lebih penting dari pada jumlah total lemak adalah jumlah lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal dan lemak trans. Anda perlu mengetahui apakah suatu makanan mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan lemak trans, serta lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tunggal. Perlu diingat bahwa “bebas lemak” tidak sama dengan “bebas kalori”. Kebanyakan makanan yang bebas lemak atau rendah lemak telah mendapat tambahan gula.
Kolesterol
Merupakan zat kimia serupa lemak yang merupakan komponen penting sebagai penyusun membran sel, lapisan penutup serat saraf, dan pembangun hormon dalam tubuh. Hanya produk makanan hewani yang mengandung kolesterol. Orang dewasa disarankan untuk membatasi asupan kolesterol harian sebanyak 300 miligram. Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.
Sodium/garam
Batas per hari yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa adalah 2,300 miligram. Terlalu banyak sodium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Menurut perhitungan USDA, makanan yang berkadar sodium rendah mengandung tidak lebih dari 140 miligram sodium. Satu porsi penyajian sup ataupun makanan beku mengandung 1,000 miligram sodium bahkan lebih, dan ini mendekati setengah dari batas asupan sodium harian.
Dan kandungan ini penting bagi penderita darah tinggi, seringkali masyarakat indonesia yang menderita darah tinggi dengan diit rendah garam tidak mengetahui bahwa mie instan maupun keripik mengandung garam yang tinggi seringkali pula mereka mengatakan sudah mengurangi makanan berlemak dan hanya memakan sayuran ..tetapi disertai dengan sambal..padahal sambal mempunyai kandungan garam yang tinggi karena penambahan garam agar menambah kelezatannya
Potasium
Takaran mineral ini adalah 4,700 miligram per hari untuk orang dewasa, untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi. Namun kekurangan potasium dapat menyebabkan ketidakteraturan irama jantung.
Serat Diet
Rata-rata orang dewasa membutuhkan 21-35 gram serat setiap hari, tapi umumnya jumlah tersebut tidak terpenuhi. Saat membeli roti atau sereal, carilah yang mengandung 3 gram atau lebih serat dalam setiap porsi penyajiannya. Beberapa label mencantumkan apakah serat yang terkandung di dalamnya bersifat larut atau tidak. Kedua jenis serat ini sama pentingnya. Jenis serat yang dapat larut biasanya ditemukan dalam sereal dan buncis yang dikeringkan. Jenis serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sementara jenis serat yang tidak larut ditemukan dalam gandum serta pada kulit buah dan sayur. Serat jenis ini dapat melindungi Anda dari penyakit seputar perut dan membantu pencernaan.
Protein
Secara umum, dibutuhkan 45 gram protein untuk tiap 0,5 kg berat badan setiap harinya, bahkan jika Anda sedang menyusui ataupun Anda seseorang yang sangat aktif. Kebanyakan orang-rang Amerika dan eropa memperoleh asupan protein dengan sangat mudah (kecuali bagi vegetarian) berbeda dengan orang indonesia.
Vitamin dan Mineral
Daftar ini biasanya meliputi jenis vitamin dan mineral yang terdapat dalam makanan alami, bersama dengan apapun yang ditambahkan ke dalamnya, serta persentase nilai harian untuk masing-masing jenis ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar